Minggu, 04 April 2010

JANGAN TAKUT MENGHADAPI SKRIPSI

Bagiku skripsi adalah momok yang sangat menakutkan beberapa bulan terakhir ini. Bagaimana tidak, dua kali judul skripsi yang aku ajukan ke dosen pembimbing skripsiku ditolak, padahal sudah dibela-belain survei ke lapangan. Pernah waktu itu sampai Dusun Gabug, dusun yang letaknya di atas Pantai Parangtritis diantar sama sahabatku aku menginjakkan kakiku di sana. Usulan Judulku tentang Pemasaran EMPON-EMPON malah pernah membawaku jalan-jalan hingga daerah-daerah berbukit di Kulon Progo. Hem, perjalanan yang menyenangkan, tetapi tidak lantas membuat skripsiku tentang Empon-Empon itu di ACC oleh Pak Dosen. Data-data pendukung tentang para pengrajin empon-empon dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jogjakarta dan DIY sudah aku ubleg-ubleg, tapi nihil. Aku tidak menemukan jumlah pengrajin empon-empon yang pasti dan sesuai dengan kriteria untuk penelitianku. Uh, sebel dan sempat frustasi juga sih saat itu.

Melihat kenyataan di lapangan yang tidak sesuai dengan harapan, aku pun menghadap sang dosen. Lalu aku ceritakan apa yang aku hadapi di lapangan. Sampai akhirnya aku bilang pada Bapak Dosen, “Pak, Ganti penelitian aja. Pengrajin empon-empon ngga banyak. Sulit cari datanya. Dalam satu Kabupaten aja jumlahnya belum tentu bisa dapat 60 sampel. Gimana, Pak? Ganti aja ya?” lalu dosenku menjawab, “Arep ganti apa?” Dan dengan pede-nya, tanpa dosa aku bilang pada Pak Dosen, “Ganti salak pondoh aja, Pak!” jawabku mantap. Pak dosen menjawab, “Salak pondoh diapakke?” Aku cuma senyum-senyum aja ditanya begitu sama Pak Dosen. Jujur, aku cuma ngasal bilang salak pondoh. Secara aku seneng banget dengan suasana pedesaan di mana ada kebun salak di dalamnya. Dan Pak Dosen tiba-tiba memberiku angin segar, ”Desa Wisata!” Ganti aku yang bertanya, “Desa wisata diapakan, Pak?” ha..ha.. dan Pak Dosen pun menggambarkan sedikit padaku tentang desa wisata itu. Aku pun ketemu judul untuk skripsiku tentang desa wisata itu.

Dari judul FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KABUPATEN SLEMAN pada saat aku maju pertama kali, kemudian FAKTOR-FAKTOR dicoret sama Pak Dosen dan berganti judul menjadi PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KABUPATEN SLEMAN, kemudian maju ketiga PARTISIPASI dicoret, diganti aja dengan KONTRIBUSI dan judulku berganti jadi KONTRIBUSI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KABUPATEN SLEMAN. Dan akhirnya setelah survei ke desa-desa wisata yang ada di Sleman (jalan-jalan pokoke!!!), ke Dinas Pariwisata Sleman (nekat tanpa surat izin survei atau izin penelitian dari BAPEDA, ngakunya baru survei, ya emang baru survei sih, tapi dah minta data dari staf Dinas Pariwisata. Dengan sedikit rayuan akhirnya bisa dapat data tanpa surat. ha..ha..ha..) .

Sebuah proses yang mengharu biru, akhirnya proposal cuma 3 bulan, Pak dosen udah bilang, “Gek cobo gawe Kuisioner!” Ya Allah, ternyata skripsi ko mudah dan sangat menyenangkan ya jika dijalani. Tau gitu, kenapa ngga dulu-dulu ya? ha..ha..ha.. Kata Pak Dosen, “Salahe durung apa-apa wes wedi sikik! Nek ket mbien digarap kan koe dah dapat kerja to sekarang?” hem, kata-kata yang dalam dan mak thes banget. Tapi ngga papa. Yang udah berlalu ya biarlah berlalu. Ngga perlu disesali. Mungkin ada hikmah di balik semua ini. Aku jadi belajar banyak hal di sini :

• Jangan Takut Sebelum Mencoba. Wong ternyata setelah dicoba mampu kok aku! Wek!

• Jangan berprasangka buruk pada orang. Hem, dosenku ini jare temen-temen dan kakak-kakak angkatan bikin lama dan njlimet. Ternyata enggak tuch! Pak Dosen Pembimbing Skripsiku orangnya sangat open minded dan selalu memotivasi mahasiswanya untuk maju. Berpikir sendiri dalam membuat skripsi. Jadi skripsi yang dihasilkan benar-benar dari hasil pikiran mahasiswanya. Selama mahasiswanya mampu, beliau akan mengepush mahasiswanya sampai pikirannya mentog!

• Percayalah, bahwa kita ini sebenarnya mampu! Makanya, Percaya diri aja. Ternyata PEDE yang aku miliki tidak mampu membuatku berani menghadapi skripsi. ha..ha..ha..Jadi malu.

• Mari Berpikir Positif dimanapun dan kapanpun kita berada!


Bagi Adik-adik mahasiswa yang sedang menjalani skripsi, ingat resumeku di atas ya! Tetap semangat! ^_^

Duta Skripsi 2010,

Angie Chan

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Salam,
Kalau diperkenankan saya memerlukan alamat pengrajin empon-empon dan no. telp yang bisa di hubngi. Terimakasih

Ludhi